Woku adalah bumbu masakan khas Manado, Sulawesi Utara. Biasanya digunakan untuk memasak daging sapi, ayam, atau ikan. Di Minahasa, Sulawesi Utara, ada dua jenis woku, yakni woku balanga (dimasak dalam belanga) dan woku daun (dimasak dalam daun). Cita rasanya khas, dengan harum jahe, daun jeruk, daun kemangi, daun pandan, serta rasa pedas dari cabai. Tomat ditambahkan untuk rasa segar.

Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 ekor Ayam Dingin Segar (potong ayam sesuai selera), berikan perasan air jeruk nipis
- 1 sendok teh garam
- 2 batang serai dan memarkan
- 2 buah tomat, diiris tipis-tipis
- 4 lembar daun jeruk
- 2 helai daun bawang, iris memanjang
- 3 buah cabai merah, diiris sesuai selera
- ½ sendok teh gula
- 300 cc air
- Daun kemangi secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
- 150 gr bawang merah
- 100 gr bawang putih
- 150 gr cabai rawit
- 150 gr cabai merah
- 100 gr kemiri
- 2 cm jahe
- 1 ruas kunyit
Cara memasak:
- Siapkan Ayam Dingin Segar yang sudah dipotong, cuci bersih, dan lumuri garam, serta air jeruk nipis. Goreng setengah matang dan angkat.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
- Tambahkan daun jeruk, serai, irisan cabai merah, dan air secukupnya.
- Masukkan ayam ke dalam tumisan bumbu, aduk, masak hingga empuk.
- Masukkan irisan tomat, daun bawang, daun kemangi, aduk-aduk dan angkat.
- Set up dan sajikan selagi hangat. Beri sedikit hiasan pemanis/garnish dan taburi bawang goreng bila suka.
- Siap untuk dihidangkan.